Hallo Kembali lagi 🖐🖐
Kali ini saya akan memprektekkan membuat Jaringan Wireless pada Aplikasi Cisco Packet Tracer. Sebelum masuk ke praktek kita harus tahu apa itu Jaringan Wireless ? Jaringan Wireless merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Langsung saja masuk ke prakteknya ikuti dengan seksama.
- Buat skema seperti di bawah ini.
- Setelah itu atur Konfigurasi pada Router. Klik Router > Pilih Konfig > FastEthernet 0/0/0. Jangan lupa On kan Port Statusnya, kemudian masukan IP Address 192.168.06 dan Subnet Masknya 255.255.255.248.
- Atur juga GigabitEthernet 0/0/1 dengan cara seperti No.2, tetapi masukkan IP 172.17.10.20 dan Subnet Masknya 255.255.0.0.
- Setelah Router udah di atur, selanjutnya mengatur IP Address dari Server(Skema 1). Klik Server0 > Pilih Desktop > IP Configuration. Masukkan IP addressnya 192.168.0.1, Subnet Masknya 255.255.255.248, dan Default Gateway 192.168.0.6(IP GigabitEthernet 0/0/0).
- Setelahnya kita atur DHCP Servernya, Klik Server0 > Pilih Service > DHCP. Jangan lupa On kan Servicenya. Isikan Default Gatewaynya 192.168.0.6 (IP dari Router), Star IP Addressnya 192.168.0.2, Subnet Masknya 255.255.255.248, untuk Max User itu akan otomatis terisi. Jangan lupa klik Save.
- Selanjutnya setting IP pada tiap tiap PC. Klik PC0 > Pilih Desktop > IP Configuration > Klik DHCP. IP akan terisi otomatis sesuai yang diberikan oleh Server0. Lakukan cara ini ke PC yang ada di Server0.
- Untuk memeriksa apakah tiap PC sudah saling terhubung secara DHCP, coba lakukan ping PC0 ke PC3 sebagai contoh. Apa bila hasilnya Reply maka telah saling terhubung.
- Sekarang mengatur IP address Server1(Skema 2). Caranya sama seperti No.4 hanya saja kita menggunakan IP Address 172.17.10.13, Subnet Masknya 255.255.0.0, dan Default Gatewaynya 172.17.10.20(IP GigabitEthernet 0/0/1).
- Kemudian mengatur DHCP dari Server1. Caranya sama seperti No.5, tetapi isi Default Gatewaynya 172.17.10.20, Start IP Addressnya 172.17.0.14, Subnet Masknya 255.255.0.0, dan Max Usernya akan otomatis.
- Sekarang kita mengkonfigurasi Access Point. Klik salah satu PC(Skema 2), zoom out kan agar terlihat, matikan Access Point dengan klik tombol kecil merah, lepaskan komponen jaringan kabel dan ganti dengan LAN card, Pilih WMP300N dan drag ke slot jaringan kabel yang dilepaskan tadi, dan nyalakan Access Point nya. hasilnya seperti di bawah ini.
- Ulangi langkah No.10 ke setiap PC yang ada di Skema 2.
- Untuk memastikan tiap PC pada Skema 2 sudah saling terhubung. Coba Ping PC5 ke PC7, jika hasilnya Reply maka PC Skema 2 sudah saling terhubung.
- Sekarang kita melakukan pengecekan Skema 1 dan Skema 2 apakah sudah saling terhubung atau belum, dengan cara test Ping dari PC Skema 1 ke PC Skema 2. Coba ping PC0 ke PC7, jika hasilnya Reply maka Skema 1 dan Skema 2 sudah saling terhubung.
- Akan terjadi RTO sekali tetapi setelahnya di Reply. Jadi Skema 1 dan Skema 2 sudah tidak saling terhubung dan bisa saling bertukar data dan dll.
Komentar
Posting Komentar